MalaikatJibril diciptakan setelah penciptaan malaikat Mikail, masa penciptaannya adalah 500 tahun. Malaikat Jibril memiliki 1600 sayap. Dari atas kepala sampai telapak kakinya dipenuhi dengan bulu yang terbuat dari minyak Ja'faron dan pada setiap helai bulunya mengeluarkan cahaya laksana bulan purnama.
Jakarta - Rasulullah SAW pernah melihat wujud asli Jibril sebanyak dua kali. Malaikat pembawa wahyu tersebut dikatakan memiliki 600 sayap dan bisa menutupi perjumpaan Rasulullah SAW dengan Jibril disebutkan dalam Ash Shahihain, kitab shahih milik Imam Bukhari dan Bukhari mengeluarkan sebuah hadits dalam Kitab Awal Mula Penciptaan. Abu Ishaq Asy-Syaibany berkata, "Aku bertanya pada Zirr bin Hubaisy tentang firman Allah, 'Maka ia telah mendekat sehingga hampir sedekat dua ujung panah atau lebih dekat. Dan telah mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang diwahyukan.'Ia berkata, Ibnu Abbas RA telah menerangkan kepada kami bahwa Nabi SAW telah melihat Jibril memiliki enam ratus sayap."Bukhari juga meriwayatkan hadits lain dalam Kitab Tafsir 53, Surah An Najm bab ke-1. Masruq berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah RA, 'Hai ibu, apakah Nabi Muhammad SAW telah melihat Tuhan?Aisyah RA menjawab, 'Sungguh bulu romaku berdiri karena pertanyaanmu itu, di manakah pemahamanmu dari tiga hal berikut ini 1 Siapa yang menerangkan kepadamu bahwa Nabi Muhammad SAW melihat Tuhan, maka ia dusta.' Lalu Aisyah membaca ayat 'Allah tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, dan Dia yang mencapai semua penglihatan, dan Dia Maha Halus kekuasaan-Nya yang Maha Mengetahui sedalam-dalamnya.'Juga membaca ayat, 'Tiada seorang yang berkata-kata dengan Allah melainkan dengan wahyu atau dari balik tabir hijab.'2 Dan siapa yang mengatakan bahwa ia mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, maka itu pun sungguh dusta, lalu dibacakan ayat 'Dan tiada seorang pun yang mengetahui apa yang akan terjadi atau dikerjakan esok hari.'3 Dan siapa yang berkata bahwa Nabi Muhammad menyembunyikan apa yang diwahyukan oleh Allah maka sungguh orang itu dusta. Siti Aisyah membaca, 'Hai utusan Allah sampaikanlah apa yang diturunkan oleh Tuhan kepadamu.' Tetapi Nabi Muhammad SAW telah melihat Jibril dalam bentuk yang sebenarnya dua kali."Dalam riwayat lain, Aisyah RA berkata, "Siapa yang menerangkan bahwa Nabi Muhammad telah melihat Tuhannya, maka sungguh besar bahayanya, tetapi Nabi Muhammad SAW telah melihat Malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang bisa menutupi ufuk." HR BukhariHadits dengan redaksi serupa turut dikeluarkan oleh Imam Muslim. Dari Ibnu Abbas RA, dia menjelaskan firman Allah, "Hati Muhammad tidak mendustakan apa yang telah ia lihat...dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril dalam rupanya yang asli pada waktu yang lain." QS An Najm 11-13. Ibnu Abbas RA berkata, "Muhammad SAW melihat Jibril dua kali dengan hatinya."Rasulullah SAW melihat Jibril di Sidratul Muntaha. Menurut Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam Kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah, Sidratul Muntaha terletak di atas langit. Tempat tersebut merupakan tempat terakhir turunnya sesuatu dari Allah Mujahid sebagaimana dikatakan Ibnu Abi Najih, langit yang dimaksud pada penjelasan tersebut adalah surga. Di sanalah orang mendapatkan sesuatu. Pendapat ini selaras dengan Abu Shalih yang meriwayatkannya dari Ibnu Abbas. Simak Video "Merugi Jadi Alasan Museum Rasulullah di Probolinggo Gulung Tikar" [GambasVideo 20detik] kri/lus
setelahmalaikat jibril selesai melaksanakan solatnya, kemudian allah pun berfirman kepadanya, "wahai jibril, kamu telah menyembah aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembahku seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling aku cintai
Uploaded byKim SungLi 0% found this document useful 0 votes84 views3 pagesDescriptionagamaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes84 views3 pagesKisah Penciptaan Malaikat Jibril 'Alaihi SalamUploaded byKim SungLi DescriptionagamaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Dalambeberapa kesempatan, ketika Malaikat Jibril hendak menemui Nabi SAW, ia menjelma menjadi manusia biasa. Keterangan perihal malaikat menjelma menjadi ma

Rasulullah SAW bercerita bahwa pada hari kiamat Malaikat Jibril AS berkeliling di neraka. Ia terus berputar selama tahun. Ia mendengar suara munajat, "Yā Hannān, yā Mannān, yā Dzal jalāli wal ikrām." Jibril AS menghadap Allah dan bersujud di kaki Arasy. "Tuhanku, di neraka aku mendengar suara seorang muslim yang menyebut nama-Mu, Yā Hannān, yā Mannān,’ sejak tahun. Aku yakin ia adalah umat Muhammad. Kau juga tahu bagaimana persahabatanku dan Muhammad. Aku ingin berbuat baik melalui kedudukan Muhammad. Berilah mandat syafa’at kepadaku," kata Jibril AS melaporkan dan memohon kepada Allah. "Aku berikan mandat syafa’at dan Kuserahkan dia kepadamu. Pergilah kepada Malik. Katakan kepadanya bahwa Aku telah mengeluarkannya dan menyerahkannya kepadamu," jawab Allah SWT. Jibril AS kemudian bergegas menuju Malik AS. "Allah telah menyerahkan si fulan kepadaku. Keluarkanlah dia dari neraka. Serahkan dia kepadaku," kata Jibril AS kepada Malik AS. Malik AS masuk ke neraka dan mencari si fulan yang dimaksud Jibril AS. Ia mencari si fulan selama tahun. Pencarian tidak berhasil. "Jibril, neraka telah mendengus panjang dan menggelegak. Besi sudah seperti batu dan manusia seperti besi. Aku tidak dapat menemukannya," kata Malik AS. Jibril kemudian melapor dan bersujud di Arasy untuk kedua kalinya. "Tuhanku, pencarian Malik tidak berhasil. Di mana kiranya posisi fulan?" tanya Jibril AS. "Jibril, pergilah ke Malik. Katakan kepadanya, fulan ada di lembah ini, di dasar ini, di sudut ini, dan di sumur ini…," jawab Allah memberi petunjuk. Jibril AS kemudian pergi. Ia mengabarkan kepada Malik AS. Malik AS kemudian pergi menuju tempat yang ditunjuki Jibril AS. Malik AS mendapati si fulan dengan posisi terbalik, kepala di bawah dan kaki di atas, sedang dikerubuti ular dan kalajengking serta terikat belenggu dan pasung. Malik AS kemudian menarik si fulan yang kondisinya seperti arang. Malik AS menggerakkan dan menarik fulan sehingga ular dan kalajengking berjatuhan dari tubuhnya. Malik AS menggerakkan untuk kedua kalinya sehingga terlepaslah belenggu dan pasungannya. "Kau datang untuk menambahkan siksa atau menyelamatkanku," kata si fulan yang sebelumnya menghadapkan wajahnya kepada Malik AS. "Aku tidak tahu, tetapi yang jelas Jibril menantimu," kata Malik AS. Malik AS memegang tangan si fulan dan menyerahkannya kepada Jibril AS. Jibril AS kemudian memegang tangannya dan mengajaknya menuju kaki Arasy. Setiap yang dilaluinya sepanjang perjalanan mengatakan, "Dia si fulan, sudah tinggal di neraka Jahanam selama tahun." Ia bersama Jibril AS berdiri di kaki Arasy. "Wahai hamba-Ku, bukankah kalam-Ku ada di hadapanmu? Bukankah Aku telah mengutus rasul kepadamu? Bukankah rasul-Ku telah memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran?" kata Allah SWT. "Benar wahai Tuhanku, tetapi memang aku telah berlaku aniaya terhadap diriku sendiri. Aku mengakui dosaku. Oleh karenanya, ampunilah aku dengan hak munajat yang kubaca selamat tahun Yā Hannān, ya Mannān’ agar Kau mengampuniku," kata si fulan. "Aku telah mengampunimu dan menyerahkanmu kepada Jibril. Aku telah membebaskanmu dari neraka berkat syafa'atnya," kata Allah SWT. Jibril AS selanjutnya membawa si fulan ke surga, memandikannya dengan air kehidupan dan air Kautsar sehingga lenyap tanda-tanda penghuni neraka darinya. Jibril AS setelah itu memasukannya ke dalam surga dan mengucap salam kepada Nabi Muhammad SAW. "Wahai Muhammad, aku telah berbuat sesuatu di tempatmu syafa’at pada umatmu ini," kata Jibril AS. "Baik wahai Jibril," jawab Nabi Muhammad SAW. *** Cerita ini dikutip dari Kitab Al-Ushfuriyah karya Syekh Muhammad bin Abu Bakar Singapura-Jeddah-Indonesia, Al-Haramain tanpa tahun halaman 28-29. Alhafiz Kurniawan

KisahNabi Adam AS Proses Penciptaan Adam, Izrail Dapat Tugas Baru: Pencabut Nyawa Miftah H. Yusufpati Minggu, 03 Mei 2020 - 03:16 WIB. Kemudian Allah mengutus malaikat Jibril ke bumi untuk mengambilkan segenggam tanah darinya. Setelah Jibril mendatangi bumi, maka bumi bersumpah kepada Jibril dan berkata, 'Aku berlindung kepada keagungan
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 7PUY7IJWFASnnWijcutQmmMyNGRPZFOSf9MHgfEE2XwsnUIMF97psQ== KisahPenciptaan Malaikat Jibril 'Alaihi Salam Kisah Penciptaan Malaikat Jibril 'Alaihi Salam. Imam Ahmad dalam musnadnya meriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud r.a. bahwa ia berkata, "Rasulullah shallalahu alaihi wassalam pernah melihat Jibril dalam bentuknya (yang sesungguhnya). Ia mempunyai 600 sayap; masing-masing sayap menutup cakrawala. . 339 487 368 64 419 464 158 199

kisah penciptaan malaikat jibril