HVACdan Fungsinya. HVAC atau ( Heating Ventilation and Air Conditioner ). adalah pengatur udara yang biasa ada di sistem Clean Room. Sandwich Panel atau yang lainnya. HVAC pada dasarnya berfungsi untuk menjaga kondisi udara sekitar untuk melindungi alat-alat, dan kenyamanan personal dengan cara mengatur ventilasi dan pengkondisian udara.

Rabu, November 14th 2018. Komponen AC dan Fungsinya Pada Air Conditioner terdapat berbagai macam komponen, dimana setiap komponen memiliki fungsi yang sama sama penting, sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu kompenen tersebut tentu saja akan mengganggu sytem kerja Air Coditioner AC. Kami mencoba membagi komponen Ac menjadi empat bagian yaitu , Komponen Utama, Komponen Pendukung, Komponen Kelistrikan dan bahan pendingin. pertama kita akan mulai membahas dari komponen utama. Komponen Utama AC Split 1. Kompresor Alat ini berfungsi sebagai pusat sirkulasi refrigerant/freon keseluruh bagian AC. Jadi saat kompresor bekerja alat ini akan mensirkulasi freon dengan cara memopa freon hingga mengalir keseluruh bagian AC. Kompresor juga berfungsi untuk membentuk dua daerah tekanan yang berbeda yaitu daerah bertekanan tinggi dan rendah. 2. Kondensor Kondensor berfungsi sebagai penukar kalo, menurunkan temperatur refrigerant, dan merubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair. Pelepasan kalor pada Ac biasanya menggunakan bantuan udara/angin sebagai media pendinginnya. Kalor atau panas dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan fan pelepasan kalor berlangsung cepat, desain pipa kondensor dibuat berliku dan diberi sirip. Maka menjaga kebersihan kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigeratn tidak terganggu. Jika kondisi sirip sirip terlalu kotor, akan mengakibatkan AC tidak dapat bekerja dengan baik. Jangan menempatkan kondensor pada tempat tertutup dan sempit, karena panas dari kondensor tidak dapat di buang ke udara, dan membuat mesin kompresor cepat panas. Letak kondensor adalah pada bagian outdoor unit AC, jadi sebaiknya Outdoor AC diletakkan pada ruangan terbuka. 3. Pipa Kapiler Fungsinya adalah menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigerant freon menuju evaporator. Pipa kapiler menghubungkan dua bagian tekanan yang berbeda yaitu tekanan tinggi dan rendah. Sebelum melewati kapiler, tekanan tinggi pada refrigerant akan dinturunkan, penurunan tekanan ini memyebabkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian ini freon mencapai suhu terendah terdingin 4. Evaporator Fungsinya hampir sama dengan kondensor yaitu sebagai penukar panas. Dengan bantuan fan indoor evaporator akan meyerap panas udara panas dari sebuah ruangan, dan merubah suhu udara tersebut menjadi rendah/dingin, lalu disirkulasikan lagi keruang tersebut. Komponen Pendukung 1. Strainer filter Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant saat bersirkulasi. Kerusakan pada filter dapat menyebabkan pipa kapiler tersumbat kotoran imbasnya refrigerant tidak tersirkulasi dengan baik atau mampet. 2. Accumulator Sebuah benda mirip tabung yang menempel pada kompresor tersebut adalah Accumulator, menempel pada kompresor karena memang berfungsi sebagai penampung sementara refrigerant pada saat masih berbentuk cair dan bercampur minyak pelumas evaporator. Pada accumulator refrigeran yang berbentuk cair akan ditampung sementara hingga berubah menjadi gas lalu dialirkan ke kompresor Selain itu accumulator juga bekerja mengatur sirkulasi bahan refrigerant agar bisa keluar masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator menuju saluran hisap kompresor. 3. Oli Kompresor Berfungsi mengdirai keausan pada bagian bagian kompresor yang bergesekan, selaintu juga, oli atau minyak pelumas juga bisa mengurangi panas pada bagi yang dilumasi. 4. Blower indoor dan Fan Outdor Fungsi dari keduanya sama yaitu untuk mensirkulasi udara. Blower indoor berbentuk seperti tabung berfungsin menghisap uadra dalam ruangan, udara yang terhisap akan masuk melewati sirip sirip evapurator, suhu udara yang melewati evaporator akan berubah menjadi lebih rendah dan ruanganpun akan menjadi dingin. Sedangkan fan pada outdoor berbentuk seperti kipas pada umumnya berfungsi mendinginkan refrigerant pada kondensor. tetapi kedua motor fan tersebut digerakkan oleh motor listrik yang berbeda. Komponen Kelistrikan 1. Thermistor Thermistor adalah alat pengatur temperatur, letaknya terdapat pada bagian evaporator. Denagn adanya thermistor, kerja kompresor dapat diatur secara otomatis, melalui perubahan suhu /temperatur yang dibaca oleh thermistor. Terdapat duajenis thermistor yaitu termistor temperatur ruangan menempel pada evaporator dan thermistor pipa evaporator menempel pada piupa evaporator. Untuk lebih detailnya silakan baca fungsi dan cara kerja thermistor. 2. PCB Kontrol Bekerja sebagai pengatur dan pengontrol keseluruhan kerja unit AC. PCB ini terdiri dadi beberapa unit komponen seperti IC, sensor, trafo, fuse, capasitor, relay dll. Fungsi dari tiap tiap komponen tersebutpun berbeda beda, mulai dari pengatur kecepatan fen indoor, mengatur temperatur suhu, pengaturan swing menyalakan serta mematikan AC dll. 3. Capasitor Komponen elektronik ini berfungsi sebagin penyimpan muatan listrik sementara. Pada unit AC split biasanya terdapat dua macam capasitor yaitu capsitor untuk kompresor dan satulagi untuk fan/blower. Untuk letak capasitor fan indoor terdapat pada unit indoor sedangkan untuk fan outdoor terletak jadi satu dengan capasitor kompresor atau pada outdoor. 4. Overload Fungsinya adalah sebagai pengaman motor listrik kompresor, apabila kompresor tidak bekerja dengan normal. 5. Motor Listrik Alat ini berfungsi sebagai penggerak daun kipas outdoor maupun indoor. Refrigerant Freon atau Gas Pendingin Refrigerant pada AC split merupakan suatu jenis zat yang sangat mudah diubah wujudnya dari gas menjadi wujud cair ataupun sebaliknya. Refrigeran bersirkulasi secara terus menerus melewati komponen utama AC kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator . Pada saat ini terdapat tiga jenis refrigerant untu AC split R22, R410, R32. Untuk perbedaan freon tersebut telah kami bahas sebelumnya, silahkan baca perbedaan freon R22, R410, R32.
KomponenRem ABS (Anti-Lock Brake System) 1. Speed Sensor (Sensor Kecepatan) Komponen ini merupakan sensor utama yang akan mendeteksi kecepatan setiap roda, dan pada beberapa kalangan di masyarakat biasanya sensor ini disebut dengan sensor kecepatan roda. Meski hanya berperan dalam memahami putaran roda, namun sensor ini sangat berguna untuk
Komponen AC Split Dan Fungsinya - Komponen Utama0% found this document useful 0 votes0 views11 pagesOriginal TitleDokumen 3Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views11 pagesKomponen AC Split Dan Fungsinya - Komponen UtamaOriginal TitleDokumen 3Jump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Toggleswitch dioperasikan dengan cara menaikkan atau menurunkan tuas toggle. Fungsi operasional toggle switch pada umumnya memiliki fungsi ON–OFF, yaitu untuk menyalakan dan mematikan suatu alat listrik. Namun, beberapa toggle switch juga memiliki variasi dengan fungsi ON-OFF-ON, maupun fungsi ON-ON yang dapat digunakan untuk

Bagian Komponen Indoor AC Split dan Fungsinya AC Split sebagai pendingin ruangan saat ini telah banyak digunakan oleh masyarakat. Penggunaan AC split sebagai pendingin udara ruangan banyak diaplikasikan untuk gedung perkantoran, komersil, industri, dan juga rumah hunian. Karena kapasitasnya yang rendah, maka AC split lebih banyak digunakan untuk kebutuhan pendingin ruangan rumah atau kantor. Disebut dengan AC Split karena unit indoor dan unit outdoor merupakan bagian yang terpisah split. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai komponen-komponen indoor AC split dan juga fungsi dari komponen tersebut. Komponen Indoor AC Split Indoor AC Split adalah bagian unit yang berada di dalam ruangan. Sedangkan outdoor adalah bagian AC yang terletak di luar ruangan. Unit indoor AC split terdiri dari komponen-komponen. Setiap komponen indoor AC split memiliki fungsinya masing-masing yang menunjang kerja AC Split secara keseluruhan. Telah kami berikan gambar unit indoor AC agar lebih jelas. Berikut ini adalah jenis komponen-komponen indoor AC Split yang perlu anda ketahui. 1. Cassing IndoorCassing indoor atau grille merupakan penutup unit indoor AC Split. Cassing juga berfungsi sebagai dudukan untuk menempatkan komponen indoor AC lainnya. Casing bagian depan dapat di bongkar pada saat akan mencuci AC. 2. Filter Udara Filter udara berfungsi untuk menyaring udara dari debu dan kotoran yang ada di dalam ruangan. Komponen ini berupa jaring dari bahan plastik. Filter perlu dibesihkan secara rutin agar udara selalu bersih. 3. Evaporator Evaporator berbentuk pipa tembaga yang ditutupi oleh sirip-sirip aluminium fin. Evaporator berfungsi sebagai penukar kalor yang akan menyerap panas dari udara dan menurunkan suhu udara sehingga udara yang dikeluarkan menjadi dingin. 4. Pipa Hisap Pipa hisap adalah pipa yang ukurannya lebih besar. Merupakan saluran bahan pendingin yang menuju ke kompresor. Pipa hisap terbuat dari bahan tembaga. Ujung pipa hisap pada indoor akan dihubungkan ke saluran hisap pada 3 way valve di outdoor. 5. Pipa Tekan Pipa tekan memiliki ukuran diameter yang lebih kecil. Pipa tekan merupakan saluran bahan pendingin yang berasal dari kompresor. Ujung pipa tekan pada indoor akan dihubungkan ke saluran tekan pada 2 way valve di outdoor. 6. Thermistor suhu ruang Thermistor ini merupakan komponen sensor untuk membaca mengukur suhu ruangan. 7. Thermistor suhu pipa Thermistor ini merupakan sensor yang akan membaca/mengukur suhu pipa evaporator. 8. Air Swing Air swing pada indoor AC split berfungsi untuk mengarahkan hembusan udara dingin yang keluarkan indoor AC. Air swing dapat diarahkan sesuai kebutuhan agar hembusan mengarah pada satu arah. Atau dapat juga begerak ke seluruh arah. 9. Dinamo Motor Swing Komponen ini berfungsi untuk menggerakkan dan mengatur arah swing. 10. Penutup PCB Penutup PCB berfungsi untuk melindungi PCB. 11. Terminal Kabel Terminal kabel indoor adalah tempat untuk mengkoneksikan sumber listrik ke unit AC. Terminal indoor juga menghubungkan kabel indor ke outdoor kabel balikan. 12. Grounding Grounding merupakan kabel pembumian atau pentanahan. Biasanya menempel di body mesin listrik untuk menghindari tersengat arus bocor. 13. Saklar Indoor Saklar indoor berfungsi untuk menghidupkan AC secara manual. Kita dapat menghidupkan AC split tanpa remote dengan menggunakan saklar ini. 14. Lampu indikator Lampu indikator pada indoor AC berfungsi sebagai indikator/tanda unit ON, OFF atau ERROR. 15. Receiver Receiver merupakan komponen yang berfungsi menerima sinyal infra red dari remot kontrol AC. Sering disebut juga dengan mata kucing’. 16. Blower Blower adalah bagian indoor AC yang berfungsi menghisap udara sekaligus meniupkan udara di dalam ruangan. Udara hangat akan dihisap dan akan melewati pipa-pipa evaporator yang dingin. Suhu udara akan turun dan menjadi dingin, kemudian dihembuskan kembali ke dalam ruangan. 17. Motor Blower Motor blower merupakan motor yang berfungsi memutar blower. Kecepatan motor blower dapat diatur sesuai kebutuhan dengan menggunakan remote AC. 18. PCB / Modul AC Printed Circuit Board PCB atau modul, merupakan pusat pengendali AC. Terdiri dari komponen-komponen elektronika yang mengatur kerja AC Split secara keseluruhan. 19. Saluran Drainase Merupakan saluran pembuangan air kondensasi. Air buangan akan dialirkan ke luar macam-macam bagian komponen unit indoor AC Split beserta penjelasan fungsinya. Pada artikel kali lainnya akan kami bahas untuk komponen outdoor-nya. Jangan lupa follow akun media sosial kami untuk mendapatkan update informasi terbaru.
Penyebabpompa air ngempos,Sering sekali kita jumpai pompa air kita di rumah ngempos dan harus dipancing dengan air,ketika ini terjadi kita akan bertanya tanya apa sih penyebabnya pompa air kita ngempos dan harus mancing bila ingin pompa kembali normal. Sebelum kita tau penyebabnya kita harus tau dahulu komponen pompa beserta asesorisnya. Table Of Content [ Close ]1. Prinsip Cara Kerja Ac Tipe Split 2. Komponen Utama Pada AC Split Dengan Peranannya 1. Kompresor AC 2. Heat Exchanger 3. Strainer Dan Evaporator 4. Thermostat Dan Fan Bagi yang ingin belajar tentang cara kerja AC, maka kali ini akan diuraikan mengenai prinsip kerja ac split secara sederhana. Dengan begini nantinya akan tahu, bagaimana alat tersebut dapat mengeluarkan hawa sejuk. Hingga bisa diatur. Tak hanya soal prinsip kerja sederhana saja yang akan uraikan, namun juga mengenai komponen-komponen mesin yang ada di dalamnya. Meski mungkin tidak akan runtut hingga menyebutkan seluruh komponen. Namun setidaknya dari sisi garis besarnya. Prinsip Cara Kerja Ac Tipe Split Untuk dapat menjalankan fungsinya, ac split butuh beberapa unit, unit yang dimaksud disini misalnya adalah katup ekspansi. Dalam ac split juga butuh unit yang namanya kompresor, kumparan pendingin juga kumparan panas. Tak hanya itu saja, namun juga dua buah kipas dan unit kontrol. Sedangkan untuk sistem yang digunakan adalah menggunakan sistem atau unit yang terpisah. Sistem tersebut nantinya akan memudahkan antara bagian dingin dan bagian panas. Sehingga nantinya akan dapat membentuk air conditioner secara utuh. Pada sistem atau sisi yang dingin ini biasanya terbentuk atas dasar kumparan dengan saluran juga dengan sistem udara dan katup ekspansi. Sisi dingin ini biasanya diletakkan dalam ruangan. Lalu terhubung dengan bagian dalam ruangan melalui saluran khusus. Sedang untuk sisi panas, atau bisa dikatakan sebagai unit kondensor diletakkan di luar ruangan. Dengan begini udara panas yang ada di dalam ruangan dapat terbuang dengan baik. Sedang suhu dalam ruangan menjadi lebih rendah. Komponen Utama Pada AC Split Dengan Peranannya Setelah tahu bagaimana prinsip kerja ac split maka kali ini akan dibahas pula mengenai komponen utama dalam AC. Pada komponen yang akan disebutkan, juga akan diuraikan mengenai cara kerjanya. Jadi tetap simak hingga tuntas. 1. Kompresor AC Komponen pertama yang akan dibahas dari bagian AC adalah kompresor. Fungsi dari kompresor AC ini adalah untuk mengubah tekanan rendah yang nantinya akan menjadi gas dengan tekanan tinggi. Mudahnya, ada freon yang berbentuk gas. Dalam keadaan seperti itu maka freon tidak bisa menyerap panas, sehingga harus dikembalikan dalam bentuk cair. Untuk mencairkannya, membutuhkan kompresor. Sehingga suhu panas yang cukup tinggi akan diubah dalam bentuk cair. 2. Heat Exchanger Lalu ada lagi komponen berupa heat Exchanger ini merupakan tempat pertukaran hawa panas yang berasal dari sistem menuju luar ruangan. Bisa dikatakan komponen ini adalah pintu. Sehingga suhu panas dapat dikeluarkan dengan bebas. 3. Strainer Dan Evaporator Lalu ada lagi komponen berupa stainer yang berfungsi untuk menampung cairan yang dihasilkan dari pengembunan yang terjadi pada freon. Komponen ini akan menampung sementara sebelum masuk kembali ke evaporator. Namun sudah tidak banyak yang menggunakannya. Sedang untuk evaporator sendiri adalah tujuan berikutnya setelah air freon tadi menjadi cari. Oleh evaporator akan menimbulkan penguapan. Proses pengasapan ini nantinya akan menyerap hawa panas di permukaan evaporator, sehingga nantinya udara akan terasa dingin. 4. Thermostat Dan Fan Kemudian ada lagi komponen yang juga ikut berperan, yakni thermostat. Komponen ini berfungsi untuk mengatur suhu agar tidak terlalu dingin. Jadi saat udara sudah mencapai titik yang diinginkan, thermostat akan memutuskan aliran listrik yang mengalir ke kompresor. Jadi saat suhu kembali naik atau panas, maka thermostat ini akan kembali mengalirkan listrik ke kompresor. Kemudian komponen terakhir adalah fan atau kipas. Komponen ini berfungsi untuk mempercepat aliran udara ke permukaan. Demikian adalah penjelasan mengenai prinsip kerja ac split yang bisa dipelajari. Sudah disebutkan juga beberapa komponen penting dalam menghasilkan udara dingin pada AC. Juga penjelasan peran dari komponen-komponen tersebut. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries ac split prinsip kerja PenutupAtap. Merupakan komponen atap teratas yang bersinggungan langsung dengan udara luar, misalnya paparan sinar matahari dan terpaan air hujan. Pemilihan bahan untuk penutup atap harus dilakukan dengan cermat. Tidak hanya dilihat dari segi kekuatan dan keawetan, kita juga harus melihat segi estetisnya. HomeutilitasMengenal AC Split, Sistem Kerja dan Komponennya 2/07/2018 0 Comments Salah satu solusi untuk menyejukan ruangan adalah menggunakan AC. Terutama untuk daerah tropis seperti di Indonesia yang umumnya panas dan membuat gerah. Ada dua tipe AC secara umum, yaitu AC sentral dan AC split. Kali ini saya akan membahas AC split. AC Split image Dilihat dari segi bentuknya, AC split ini memiliki dua bagian yaitu indoor dan outdoor, kompresor pada AC split ini terletak pada bagian outdoornya dan memiliki kipas sebagai alat untuk mengurangi panas yang ada pada pipa kondensornya. Sedangkan pada bagian indoornya terdapat pipa evaporator dan motor listrik yang berfungsi memutar blower dan kemudian dikeluarkan pada ruangan yang telah ditentukan sehingga ruangan tersebut menjadi dingin. Pada rumah tinggal yang tergolong skala kecil, cukup menggunakan AC Split saja. Sistem kerjanya akan dijelaskan sebagai berikut. Prinsip Kerja AC Split Prinsip kerja AC Split maupun pada mesin pendingin model lainnya adalah sama yaitu menyerap panas udara didalam ruangan yang didinginkan, kemudian melepaskan panas keluar ruangan. Jadi pengertian AC Split adalah seperangkat alat yang mampu mengkondisikan suhu ruangan sesuai yang kita inginkan, terutama mengkondisikan suhu ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Pada Air Conditioner udara rungan terhisap disirkulasikan secara terus menerus oleh blower pada indoor unit melalui sirip evaporator yang mempunyai suhu yang lebih dingin dari suhu ruangan, saat udara ruangan bersirkulasi melewati evaporator, udara ruangan yang bertemperatur lebih tinggi dari evaporator diserap panasnya oleh bahan pendingin/refrigeran evaporator, kemudian kalor yang diterima evaporator dilepaskan ke luar ruangan ketika aliran refrigeran melewati condenser unit outdoor. Jadi , temperatur udara yang rendah atau dingin yang kita rasakan pada ruangan sebenarnya adalah sirkulasi udara di dalam ruangan, bukan udara yang dihasilkan oleh perangkat AC Split. Komponen AC Split Unit AC hanyalah tempat bersikulasinya udara ruangan yang sekaligus menangkap kalor panas pada udara ruangan yang bersirkulasi melewati evaporator hingga mencapai temperatur yang diinginkan. Komponen AC Split diantaranya Bagian Indoor Grille Evaporator Motor Blower Motor Stepper Saringan filter Kontrol Panel Elektrik Sensor Suhu Bagian Outdoor Kondensor Kipas Accumulator Kompresor Saringan Refrigeran Pipa Kapiler Sirkulasi Refrigeran Demikianlah mengenai AC split. AC hendaknya digunakan hanya bila penghawaan alami tidak mampu membuat kondisi ruangan menjadi nyaman. . 248 361 498 119 8 93 260 184

komponen ac split dan fungsinya